Di antara semua jenis wirausaha, menjalankan bisnis pulsa adalah cara yang paling mudah untuk di lakukan oleh para pemula. Cukup bermodalkan handphone dan saldo yang relatif murah, Anda sudah memiliki konter pribadi dan melakukan pemesanan pulsa di mana saja. Entah Anda masih berstatus sebagai pelajar atau pegawai dengan jadwal yang padat, usaha pengisian pulsa bisa tetap mudah dijalankan di tengah aktivitas sehari-hari.
Keberadaan pulsa di tengah masyarakat sudah seperti makanan pokok. Anda tidak perlu khawatir dagangan sepi pembeli karena produk ini selalu dibutuhkan sewaktu-waktu. Tak heran kalau bisnis ini menjadi salah satu contoh usaha dengan perputaran uang yang cepat. Anda juga bisa mendapatkan untung lebih besar dari produk pendamping yang semakin beragam, seperti token listrik prabayar, tiket pesawat dan kereta api, sampai pengisian saldo uang online game.
Meskipun mudah dan banyak yang mencobanya, ternyata tidak banyak yang bisa bertahan untuk menjalankannya dalam waktu lama. Jika Anda ingin menjadi pengusaha pulsa yang berhasil, sebaiknya perhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Bijak Mengambil Untung
Setiap penyedia layanan memasang tarif tertentu untuk setiap nominal dan provider. Untuk mendapatkan untung, Anda bebas memasang berapa pun harga yang diinginkan. Tidak ada aturan khusus. Semua bebas dilakukan oleh pemilik usaha. Namun, untuk memastikan bisnis bisa berjalan dalam waktu lama, Anda harus jeli dalam memasang tarif.
Jika Anda mengambil keuntungan yang sedikit, memerlukan waktu lama sampai balik modal. Sebaliknya, laba yang terlalu besar akan membuat pembeli lari ke penjual yang lebih murah. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui harga penjualan pulsa di sekitar Anda dan melakukan penyesuaian dari sana.
Praktik terbaik mendapatkan laba adalah dengan memanfaatkan produk pendamping pulsa yang jarang ditawarkan, misalnya pengisian saldo kartu tol atau online game. Pertahankan harga untuk pulsa pada level yang tidak terlampau jauh dari pesaing.
2. Banyak Promosi, Banyak Pelanggan
Saldo sudah ada. Cara pemesanan juga sudah mudah. Sekarang tinggal memulai usaha kecil Anda dengan mendapatkan pelanggan.
Satu hal yang harus dilakukan adalah memastikan orang-orang sekitar mengetahui bisnis Anda. Ini adalah cara termudah untuk mendapatkan pelanggan tetap. Mengingat kepentingannya, orang pasti mencari tempat terdekat untuk mendapatkan pulsa. Mereka tidak akan memesan jika Anda tidak pernah mempromosikan bisnis ini.
Pengumuman secara singkat, baik melalui chatting atau verbal, adalah cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan. Anggaplah ini sebagai cara meningkatkan percaya diri karena bisa memiliki usaha dan penghasilan sendiri. Gunakan kit promosi untuk tampil profesional, seperti daftar harga dan brosur.
3. Bisnis Pulsa Unik
Tantangan lain dalam usaha pengisian pulsa elektrik ini adalah banyaknya pesaing. Bukan hal yang mengherankan karena usaha ini bisa dioperasikan, tidak hanya saat waktu luang, tetapi juga di antara kesibukan.
Setelah menjalankan usaha selama kurun waktu tertentu, Anda dapat merencanakan strategi untuk menjadikan bisnis Anda unik dibandingkan dengan yang lain. Hal ini dapat menjadi kekuatan dalam menarik pelanggan baru. Misalnya, Anda mengadakan giveaway atau kuis berhadiah pulsa pada bulan tertentu.
4. Waspadai Penggunaan Pribadi
Satu keuntungan yang dimiliki oleh pemilik bisnis pulsa adalah bisa menggunakannya untuk mengisi ke nomor sendiri atau keluarga. Anda tidak perlu mencari konter karena sistemnya sendiri ada di dalam handphone Anda. Kini kebutuhan pulsa keluarga bisa dipenuhi dengan lebih cepat.
Namun, Anda harus bisa membedakan kepentingan bisnis dengan kepentingan pribadi. Waspadai penggunaan pribadi secara berlebihan karena hal ini dapat merugikan jalannya usaha, terlebih lagi jika usaha ini baru saja dimulai. Pengurangan jumlah saldo sebaiknya sebanding dengan pemasukan berupa uang. Selalu ingat bahwa Anda sedang membeli pulsa pada ‘perusahaan’ yang artinya wajib membayar. Dengan menerapkan hal ini, Anda sedang menjaga aliran keuangan dari pengeluaran yang tidak diperlukan usaha Anda.
Andianto Setiabudi, owner dari Cipaganti Group pernah mengatakan, “Kalau memulai bisnis, jangan sampai ketika baru mulai langsung membayangkan untung besar atau sistem yang muluk-muluk dan rumit. Yang penting bisnis bisa bergulir dulu.”